Umum

Saat Anda meminta untuk mengunjungi aplikasi seperti cloudflare.com, komputer Anda perlu mengetahui server mana yang menghubungkan Anda sehingga dapat memuat aplikasi. Komputer tidak tahu cara menerjemahkan nama untuk mendapatkan alamat, jadi komputer meminta server khusus untuk melakukannya.

Server khusus ini disebut penyelesai rekursif DNS. Tugas penyelesai DNS adalah menemukan alamat untuk nama yang diberikan, seperti 2400:cb00:2048:1::c629:d7a2 untuk cloudflare.com, dan mengembalikan alamat itu ke komputer yang menanyakannya.

Komputer dikonfigurasikan untuk berbicara dengan penyelesai DNS khusus, yang diidentifikasi oleh alamat IP. Biasanya, konfigurasi dikelola oleh ISP Anda (seperti Comcast atau AT&T) jika Anda berada di Internet rumah atau nirkabel, dan oleh administrator jaringan Anda jika Anda terhubung ke Internet kantor. Anda juga dapat mengubah penyelesai DNS yang dikonfigurasi komputer Anda berbicara kepada diri Anda sendiri.

Bagaimana penyelesai mengetahui cara menemukan alamat nama domain? Penyelesai bekerja mundur dari atas.

Setiap penyelesai DNS mengetahui cara menemukan "." yang tidak terlihat di belakang nama domain (misalnya cloudflare.com.). Terdapat ratusan server di seluruh dunia yang menjadi host untuk file ‘.’ . Cloudflare sendiri menjadi host untuk file itu di semua server Cloudflare di seluruh dunia melalui kemitraan dengan ISC. Penyelesai DNS dimasukkan ke kode secara permanen untuk mengetahui alamat IP dari berbagai server itu.

Penyelesai DNS menanyakan salah satu server root mengenai tempat menemukan tautan berikutnya dalam deretan nama, yaitu TLD atau akhiran domain. Contoh TLD adalah .com atau .org. Untungnya, server root menyimpan lokasi semua server TLD, sehingga server root dapat mengembalikan alamat IP yang selanjutnya harus ditanya oleh penyelesai DNS.

Penyelesai DNS lalu menanyakan server TLD untuk tempat menemukan domain yang dicarinya, misalnya penyelesai DNS mungkin menanyakan kepada .com tentang tempat menemukan cloudflare.com. Server TLD menjadi host sebuah file yang berisi lokasi setiap domain yang menggunakan TLD itu. Setelah memiliki alamat IP yang terakhir, penyelesai DNS mengembalikan jawaban itu ke komputer yang menanyakannya.

Seluruh sistem ini - dengan server yang menjadi host informasi (disebut authoritative DNS) dan server yang mencari informasi (penyelesai DNS) disebut Sistem Nama Domain (Domain Name System/DNS). DNS seperti Google Maps untuk Internet. DNS menerjemahkan nama tempat ke alamat sehingga Anda dapat mencari tahu bagaimana jalan menuju ke sana.

Ya, 1.1.1.1 memiliki dukungan IPv6 penuh.

Anda dapat menyegarkan 1.1.1.1 DNS menyimpan cache nama domain dengan menggunakan alat cache pembersihan. Anda harus memasukkan nama domain, memilih satu atau beberapa tipe catatan DNS dan menekan tombol ‘Purge Cache’.

Tidak juga. Anda dapat mengonfigurasi DNS Anda untuk mengarah ke 1.1.1.1 tetapi tidak akan mencapai salah satu pusat data kami di dalam Tiongkok. Sebaliknya, permintaan akan mengarahkan ke salah satu pusat data kami di luar Daratan Tiongkok.

Di sini.

Aplikasi Seluler

Aplikasi ini menjalankan penyelesai lokal di dalam ponsel Anda yang meminta semua app lain untuk mengirim permintaan DNS mereka ke alamat penyelesai ini. Setelah permintaan DNS ini mencapai penyelesai lokal, DNS mengenkripsi dan mengirimnya ke 1.1.1.1.

Bukan. App VPN biasanya memberi proxy semua lalu lintas jaringan Anda. Aplikasi 1.1.1.1 hanya mengesampingkan dan mengamankan lalu lintas DNS ponsel Anda.

Log DNS pada iOS berisi semua kueri DNS yang ponsel Anda buat. App dan browser ponsel Anda biasanya menghasilkan kueri DNS ini.

Log konsol ada untuk membantu Cloudflare melakukan debug koneksi Anda.

Kami membaca semua saran Anda. Anda dapat menggoyangkan ponsel saat dalam app dan mengirim saran peningkatan Anda. Atau, Anda dapat masuk ke menu aplikasi dan ketuk ‘Help’ untuk mengirimkan masukan.

Baik DNS pada TLS dan DNS pada HTTPS mengenkripsi kueri DNS biasa dari ponsel.

DNS pada HTTPS menggunakan port 443 dan DNS pada TLS menggunakan port 853. Di beberapa jaringan, salah satu port ini mungkin diblokir. Jika port 443 diblokir, Anda harus menggunakan DNS pada TLS. Jika port 853 diblokir, Anda harus menggunakan DNS pada HTTPS. Dalam beberapa kasus, DNS pada TLS mungkin lebih cepat dibandingkan DNS pada HTTPS atau sebaliknya.

Anda dapat menggoyangkan app dan mengirimkan laporan bug. Saat Anda melakukannya, app melampirkan tangkapan layar dan log konsol bersama dengan laporan bug. Log konsol membantu kita melakukan debug koneksi Anda dan meningkatkan keseluruhan pengalaman aplikasi Anda.

Jika ini terjadi, coba matikan dan nyalakan app dengan menggunakan toggle dari halaman beranda app. Jika masalah tetap ada, nonaktifkan app dan kirimkan laporan bug kepada kami.

Ini dapat terjadi jika koneksi jaringan Anda terganggu sementara atau jika koneksi data Anda memblokir sambungan 1.1.1.1:

• Nonaktifkan app menggunakan toggle pada halaman beranda app.
• Buka app Pengaturan iOS dan navigasikan ke Settings> General > Reset.
• Ketuk Reset Network Settings.
• Reboot perangkat Anda; pastikan Wifi Anda tersambung.
• Coba sambungkan app lagi.

Jika upaya ini tidak mengizinkan koneksi, nonaktifkan app 1.1.1.1 dan kirim laporan bug kepada kami.

Jika Anda tidak dapat mengeklik tombol OK, mungkin ada aplikasi lain di atas dialog. Beberapa app yang biasanya menyebabkan hal ini adalah Lux Brightness, Night Mode, Twilight, FileManager, dll. Untuk menghindari masalah ini, tutup atau batalkan instalasi semua app yang mungkin menyebabkan hal ini.

Ponsel Anda sedang berusaha mengelola baterai dengan menonaktifkan app. Misalnya, sebagian besar perangkat Huawei dikenal dengan memori agresif dan pengelolaan dayanya.

Anda dapat memperbaikinya dengan langkah-langkah di bawah ini:

• Masuk ke ‘Settings’ di ponsel Anda.
• Pilih ‘Advanced’
• Kunjungi ‘Battery Manager’
• Buka ‘Protected Apps’
• Anda dapat memilih “Allow apps to keep running after the screen is turned off” untuk app 1.1.1.1.

Jika Anda menggunakan Android 8 atau di atasnya, Anda akan melihat notifikasi persistent dari app 1.1.1.1 yang mengatakan “Your DNS queries are private and faster”.

Hal ini diharuskan oleh Android OS (8.0+) untuk semua app dengan aktivitas di latar belakang.

Kami menetapkan prioritas notifikasi ini "Low" agar tidak mengganggu notifikasi penting lainnya di ponsel Anda.

Berikut satu hal yang dapat Anda lakukan untuk menyembunyikan notifikasi ini. Perhatikan bahwa hal ini akan menghentikan penerimaan notifikasi lain dari app 1.1.1.1. Berikut caranya:

1. Buka Settings Anda.
2. App & Notifikasi.
3. Buka pengaturan app 1.1.1.1 dari daftar app.
4. Ketuk "Notifications" dan nonaktifkan.

Anda tidak perlu khawatir. Karena Anda menonaktifkan notifikasi untuk app itu, Android OS sekarang mengirim notifikasi lain yang memperingatkan Anda mengenai penggunaan baterai bukan karena app itu mengonsumsi banyak baterai, tetapi karena app itu bekerja di latar belakang (tujuannya adalah mengamankan semua kueri DNS Anda!).

Berikut cara Anda membuangnya:

1. Tekan lama notifikasi itu hingga berubah dan menunjukkan tombol pengalih.
2. Ketuk tombol pengalih itu, pastikan menjadi abu-abu pudar.
3. Pilih "Done" untuk menonaktifkan notifikasi itu.

Anda mungkin menggunakan VPN lain yang mengaktifkan pengaturan "Always On". Nonaktifkan itu dan aktifkan 1.1.1.1.

Anda dapat membuka halaman itu menggunakan langkah berikut:

1. Pengaturan
2. Jaringan dan Internet
3. Lanjutan
4. VPN
5. Tombol roda gigi untuk 1.1.1.1
6. Aktifkan "Always On" untuk 1.1.1.1